Seri Ramadhan 1 : Menyambut Bulan Suci Ramadhan Dengan Hati Yang Bersih Dan Niat Yang Lurus Oleh Arip Saripudin M.A

الحمد لله الذي فضل شهر رمضان على سائر الشهور، وجعله شهر الصيام والقيام والقرآن، أحمده سبحانه وتعالى وأشكره، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلوات ربي وسلامه عليه، وعلى آله وأصحابه، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد:

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Sebagai umat Islam, kita perlu menyambut bulan ini dengan hati yang bersih dan niat yang lurus sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ.

Bagaimana Rasulullah Menyambut Ramadhan?

Rasulullah menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan persiapan matang, baik secara spiritual maupun fisik. Beliau:

1.            Memperbanyak Puasa Sunnah di bulan Sya’ban sebagai latihan sebelum Ramadhan.

Rasulullah bersabda:

 “ذَاكَ شَهْرٌ تَرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ وَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ” (رواه النسائي)

Itu adalah bulan di mana amal perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan berpuasa

2.            Meningkatkan Ibadah seperti membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan berzikir.

Allah berfirman:

 “شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ” (البقرة: 185)

Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang batil

3.            Memotivasi Sahabat untuk memperbanyak amal shaleh dan tidak menyia-nyiakan Ramadhan.

Rasulullah bersabda:

“مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ” (متفق عليه)

Barang siapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

4.            Mempersiapkan Hati dan Pikiran untuk fokus beribadah tanpa terganggu oleh urusan dunia.

Puasa: Lebih dari Sekadar Menahan Lapar dan Dahaga

Puasa di bulan Ramadhan adalah bentuk latihan diri untuk meningkatkan kesabaran, ketakwaan, dan pengendalian diri. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga Menahan Emosi dan Amarah

Rasulullah bersabda:

 إِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ (متفق عليه)

Jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan jangan bertengkar. Jika ada seseorang mencacinya atau mengajaknya bertengkar, hendaklah ia mengatakan: ‘Aku sedang berpuasa.

Meningkatkan Kesabaran dan Ketakwaan

Allah ﷻ berfirman:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ( البقرة: 183 )

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Mengasah Kepekaan Sosial

o             Puasa mengajarkan kita untuk merasakan bagaimana perasaan saudara-saudara kita yang kurang mampu, sehingga mendorong kita untuk lebih dermawan.

Zakat: Kewajiban yang Tidak Boleh Dilupakan

Dalam setiap harta yang kita miliki, terdapat hak orang lain. Allah ﷻ berfirman:

وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّۭ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ  (الذاريات: 19

Dan pada harta-harta mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.)

Zakat adalah bentuk kepedulian sosial yang membersihkan harta dan jiwa kita. Rasulullah bersabda:

“مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ” (رواه مسلم)

Sedekah tidak akan mengurangi harta

Fokus pada Al-Qur’an dan Ibadah

Ramadhan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga, tetapi bulan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan:

•             Mempelajari dan Memahami Al-Qur’an, bukan sekadar membaca tetapi juga mentadabburi isinya.

•             Meningkatkan Kualitas Shalat, bukan hanya jumlah rakaat tetapi juga kekhusyukan.

•             Memperbanyak Sedekah dan Amal Sosial, karena Ramadhan adalah bulan berbagi.

Mari Berkompetisi dalam Kebaikan

Sebagaimana dalam Al-Qur’an:

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (آل عمران: 133 )

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa

Semoga Ramadhan kali ini membawa perubahan dalam diri kita dan menjadikan kita Muslim yang lebih baik. Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *