Samarinda, 23 Februari 2025 – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si., menghadiri acara “Pengajian Hari Bermuhammadiyah Kalimantan Timur”, sebuah acara besar yang turut merangkai pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Hizbul Wathan Kalimantan Timur serta peresmian enam bangunan Muhammadiyah, yang terdiri dari lima gedung sekolah dan satu masjid. Acara ini dilaksanakan di Kompleks SD Muhammadiyah 5 Loa Bakung, Jalan KH. Abd. Majid, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur, K.H. Siswanto, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Samarinda, Damingun, S.E., M.M., serta Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si.. Selain itu, turut hadir Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, dan Wali Kota Samarinda, Dr. Andi Harun, M.Si., yang diwakili oleh perwakilan masing-masing karena masih mengikuti pelantikan kepala daerah. Hadir pula tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya di Kalimantan Timur yang turut menyaksikan momentum bersejarah ini, serta pelajar Muhammadiyah di Samarinda yang ikut meramaikan acara.
Salah satu bangunan yang diresmikan adalah Gedung Mas Mansoer dan Masjid Hj. Noor Jennah yang terletak di Batu Besaung, Sempaja Utara, Samarinda. Kedua bangunan ini merupakan bagian dari Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Kalimantan Timur, yang saat ini digunakan oleh SMA Istiqamah Muhammadiyah. Gedung ini menjadi pusat pendidikan berbasis keislaman dengan daya saing tinggi, sementara masjid yang dibangun dengan dana wakaf sebesar 3 miliar rupiah diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi para santri. Dengan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang asri, Masjid Hj. Noor Jennah akan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi santri dan masyarakat sekitar.
Menurut Direktur Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Kalimantan Timur, Drs. Jaswadi, M.Si, peresmian ini menjadi bukti nyata dari komitmen Muhammadiyah dalam membangun peradaban melalui pendidikan. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas hadirnya gedung-gedung baru ini. Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di Samarinda. Kehadiran fasilitas ini akan memberikan manfaat luas bagi para santri dan masyarakat sekitar,” ujar beliau. Sejalan dengan itu, Kepala SMA Istiqamah Muhammadiyah, Arip Saripudin, S.Pd.I., M.A., juga mengungkapkan rasa bahagianya atas peresmian ini. “Kami merasa sangat bersyukur dan bangga atas hadirnya gedung dan masjid baru ini. Peresmian ini menjadi momen yang sangat istimewa bagi kami karena semakin memperkuat komitmen dalam memberikan pendidikan berkualitas berbasis nilai-nilai Islam. Semoga fasilitas ini dapat menunjang proses pendidikan dan pembinaan akhlak santri Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Kalimantan Timur, sehingga mereka semakin nyaman dalam menuntut ilmu dan beribadah dengan lebih khusyuk,” ungkapnya dengan penuh antusias.
Dengan adanya peresmian ini, Muhammadiyah semakin memperkuat perannya dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan, sosial, dan keislaman di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. Pondok Pesantren Istiqamah Muhammadiyah Kalimantan Timur pun siap untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.